Di suatu malam yang tenang, ketika hujan rintik-rintik turun membasahi genteng kos-kosan, Budi — seorang mahasiswa semester abadi syair sgp — terbangun dari tidurnya oleh suara yang sangat mengganggu: perutnya sendiri.

“Groooookkk…”

Suara itu begitu nyaring hingga ia sempat ragu, apakah itu gemuruh perutnya atau suara petir yang sedang malu-malu.

Jam menunjukkan pukul 12.37 malam. Normalnya bocoran sgp, orang-orang sedang lelap dibuai mimpi indah. Tapi tidak dengan Budi. Ia sedang bermimpi nasi goreng terbang masuk ke mulutnya, lalu terbangun gara-gara kaget kok cuma mimpi.

Dengan berat hati dan berat badan yang terus naik, Budi berdiri dari kasurnya yang sudah mirip perahu karet (karena sebelahnya bolong kena setrika). Dia berjalan ke dapur berharap ada sisa makanan. Sayangnya, kulkasnya hanya berisi air mineral, sambal sachet sisa mie instan, dan satu buah tomat yang lebih mirip bola pingpong yang digosok dengan amplas.

“Yah, hidup emang keras,” gumamnya sambil menatap tomat itu penuh harapan yang pupus.

Tapi Budi tidak menyerah. Ia ingat satu hal: Pak Slamet, tukang nasi goreng legendaris, yang katanya bisa datang kalau dipanggil pakai suara “cetak-cetek” korek api.prediksi sgp,

Dengan semangat ala ninja kelaparan, Budi keluar kos, membawa korek gas, dan mulai membuat suara cetak-cetek di depan gang. Seperti sedang memanggil hantu, tapi lebih nekat karena demi nasi goreng.

Tak lama kemudian, seperti sulap, dari ujung gang terdengar suara “TING TING TING NASI GORENG…”

“YES! Hidupku terselamatkan!” Budi loncat-loncat seperti baru menang undian umroh.

Pak Slamet datang dengan gerobaknya yang sudah miring 15 derajat, dan lampunya remang-remang seperti suasana film horor.

“Biasa ya, Pak. Nasi goreng spesial pake telur dua, bakso tiga, tanpa sayur. Sayur itu dosa malam-malam.”bocoran sgp

Pak Slamet cuma mengangguk, sambil mulai menggoreng dengan gaya yang lebih cocok buat pertunjukan sirkus. Wajan diputar, api menyala, bahkan sempat ada sosis terbang entah kenapa. Budi menonton dengan mulut nganga, seolah sedang menyaksikan konser.

Tapi keanehan dimulai ketika nasi goreng itu jadi. Warnanya… ungu.

“Lho, Pak, kok nasi goreng saya warnanya kayak ketabrak Power Rangers?” tanya Budi bingung.bocoran sgp

Pak Slamet memandang wajan, lalu tertawa kecil. “Lah, saya tadi salah ambil bumbu. Itu pewarna makanan buat ulang tahun cucu saya tadi sore.”

Budi sempat ingin protes, tapi perutnya sudah seperti aktivis demo di depan gedung DPR.

“Udah lah, gaskeun.”

Ia bayar dengan sisa uang Rp 15.000 dan satu koin logam dari zaman Soeharto, lalu balik ke kamar. Saat makan, rasanya… aneh. Tapi di saat lapar, nasi goreng rasa spidol pun terasa seperti makanan surga.

Keesokan paginya, Budi terbangun dengan wajah penuh semangat, sampai ia lihat dirinya di kaca… lidahnya ungu.

Ia panik.

Segera ia telepon Pak Slamet, “Pak! Saya jadi Power Rangers Ungu nih! Gimana nih?!”

Pak Slamet di ujung telepon cuma menjawab santai, “Tenang, Dek. Besok juga ilang. Lagian itu pewarna makanan halal kok, ada logo MUI.”

Budi cuma bisa pasrah. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai Budi Si Lidah Ungu di grup WhatsApp kos-kosan.

Dan setiap kali ada suara “TING TING TING”, teman-temannya selalu nyeletuk:bocoran sgp

“Bud, tuh, nasi goreng favorit lo dateng tuh. Siap-siap jadi ungu lagi!”

---

Kalau kamu suka yang begini, aku bisa buatkan lagi dengan tema atau tokoh yang kamu pilih. Mau lanjut? ????